Keluarga Harmonis, Remaja Dinamis
Keluarga memiliki peran
yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Karena dari
keluargalah kita diajarkan bagaimana cara berprilaku dan bagaimana cara kita
bersikap terhadap lingkungan. Keluarga yang harmonis tentu saja dambaan bagi
setiap individu. Dimana kita akan merasa aman mendapat perhatian dan
perlindungan dari keluarga kita.
Namun, banyak diantara
kita yang memiliki keluarga yang kurang mampu menciptakan keluarga yang
harmonis dalam kehidupannya, hal ini dikarenakan banyaknya faktor, namun faktor
yang paling umum adalah kesibukan kesibukan yang dimiliki oleh orang tua
misalnya, atau perceraian keluarga sehingga menomor sekiankan keluarga dan
kurang memerhatikan kebutuhan anak. Kemudian apa yang ditimbulkan ?
Remaja / anak yang hidup
dalam keluarga yang kurang harmonis merasa tidak mendapat perhatian lagi
sehingga remaja tersebut cenderung mencari bentuk perhatian lain yang tidak ia
dapatkan dari keluarganya dan berusaha mencari perhatian dari luar. Hal ini
sangat disayangkan karena seharusnya keluargalah yang menjadi sosok pelindung
dan pemberi perhatian. Jika saja remaja mencari perhatian dari luar keluarga
dalam bentuk yang positif namun bukan tidak mungkin jika remaja tersebut malah
terjerumus pada prilaku - prilaku negatif bukan ?.
Lalu bagaimana kita bisa
menciptakan suasana yang harmonis di dalam keluarga kita ?
Keluarga yang harmonis
dapat tercipta jika kita menanamkan beberapa fungsi keluarga,
·
Yang pertama, Fungsi Agama
Agama merupakan kebutuhan
yang paling mendasar bagi kebutuhan manusia sejak dalam kandungan. Dan keluarga
adalah tempat pertama seorang anak mengenal agama. Dari keluarga pula kita
belajar menumbuhkan, menanamkan dan mengembangkan nilai nilai agama sehingga
menjadi seseorang yang berahlak baik dan seseorang yang lebih bertaqwa.
Dalam fungsi agama ,
terdapat 12 nilai dasar yang patut kita kerjakan diantaranya,
Iman, Taqwa, Kejujuran,
Tenggang Rasa, Rajin, Kesalehan, Ketaatan, Suka Membantu, Disiplin, Sopan
santun, Sabar dan Ikhlas dan yang terakhir Kasih Sayang.
·
Yang Kedua, Fungsi Sosial Budaya
Keluarga sebagai bagian
dari masyarakat diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan sosial budaya
setempat, sesuai dimana tempat kita tinggal.
Dalam fungsi sosial ,
terdapat 5 nilai dasar yang patut kita kerjakan diantaranya,
Gotong Royong, Sopan
Santun, Kerukunan, Peduli dan Kebersamaan.
·
Yang Ketika, Fungsi Cinta dan Kasih
Sayang
Mendapatkan cita dan
kasih sayang keluarga merupakan kewajiban kedua orang tua untu memenuhinya.
Dengan kasih sayang yang didapat daro orang tua, anak bukan hanya belajar untuk
menyayangi keluarganya melainkan juga belajar untuk lebih menghargai keluarga
khususnya orang tuanya.
Dalam fungsi cinta dan
kasih sayang, terdapat 8 nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam
keluarga diantaranya,
Empati, Akrab, Adil,
Pemaaf, Setia, Suka menolong, Pengorbanan dan Rasa Tanggung Jawab terhadap
masing masing anggota keluarga.
·
Yang Keempat, fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi
sebagai tempat berlindung bag anggota keluarga. Dalam hal ini berarti keluarga
harus memberikan rasa aman, tenang, tentram bagi anggota keluarganya.
Dalam fungsi perlindungan,
terdapat 5 dasar yang musti ditanamkan diantaranya,
Aman, Pemaaf, Tanggap,
Tabah dan Peduli.
·
Yang Kelima, Fungsi Reproduksi
Keluarga adalah media atau
tempat kita untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja. Hal
ini ditujukan agar kita sebagai remaja tidak terjerumus pada perbuatan yang
melanggar norma asusila dan agar kita sebagai remaja dapat mengetahui bagaimana
cara menjaga kesehatan reproduksi bagi remaja.
Dalam fungsi Reproduksi,
terdapat 3 hal yang harus kita tanamkan diantaranya,
Tanggung Jawab, Sehat dan
Teguh.
·
Yang Keenam, Fungsi Sosialisasi dan
Pendidikan
Pada dasarnya manusia
adalah makhlus sosial, artinya manusia dalam hidupnya saling membutuhkan
bantuan dari orang lain, hidup secara berkelompok dan bermasyarakat.
Dalam
fungsi Sosialisasi dan pendidikan, terdapat 7 hal yang musti dipahami dan kita
tanamkan dalam diri kita diantaranya,
Percaya diri, Luwes,
Bangga, Rajin, Kreatif, Tanggung Jawab dan Kerjasama.
·
Yang Ketujuh, Fungsi Ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan
cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai prilaku prlaku ekonomi terhadap
keputusan ekonomi yang akan di buat.
Dalam
fungsi Ekonomi, terdapat 3 hal yang musti dipahami dan kita tanamkan dalam diri
kita diantaranya,
Menentukan kebutuhan
Primer, Sekunder, dan Tersier dalam keluarga
· Yang kedelapan, Fungsi Lingkungan
Kemampuan keluarga dalam
kegiatan pelestarian lingkungan merupakan langkah yang positif. Penempatan diri
untuk keluarga yang lebih sejahtera dalam lingkungan sosial budaya dan
lingkungan alam yang dinamis secara serasi, selaras dan seimbang. Upaya
pengembangan fungsi lingkungan ini dimaksudkan sebagai wahana bagi keluarga
agar dapatmengaktualisasikan diri dalam membangun dirinya menjadi keluarga
sejahtera dengan difasilitasi oleh institusi masyarakat sebagai lingkungan sosialnya
dan dukungan kemudahan bagi pemerintah
Dalam
fungsi lingkungan, terdapat 2 hal yang harus diahami dan ditanamkan dalam
keluarga kita diantaranya,
Bersih dan Disiplin
Kedelapan point diatas
merupakan cara bagaimana kita dapat menciptakan keluarga harmonis dalam diri
dan keluarga kita. Keluarga harusnya menjadi sosok yang dapat memberikan rasa
nyaman dalam diri kita bukan sebaliknya. Orang tua menciptakan rasa nyaman
dengan mencoba menjadi sahabat anak, bertutur dengan gaya yang tidak terlalu menggurui
layaknya seorang sahabat pasti akam tercipta hubungan harmonis antara orang tua
dan anak. Jika keluarga harmonis tentu saja akan terbentuk Remaja Remaja yang
Dinamis di dalam setiap keluarga di Indonesia :D
ANH
0 komentar: